Selasa, 29 Januari 2013

TEGAKKAN DISIPLIN PNS, ABSENSI SIDIK JARI DIBERLAKUKAN

Penegakan disiplin bagi PNS lingkup Kab. Maros, termasuk SKPD pada tingkat Kecamatan terus dimaksimalkan oleh Pemkab Maros. Beberapa upaya terus diupayakan, dimulai dari absensi manual, absensi sistem online, dan terakhir yang mulai dipasang adalah sistem absensi sidik jari.
Penerapan perubahan sistem absensi adalah upaya pemkab untuk menerapkan aturan kedisiplinan bagi setiap PNS dalam rangka reformasi birokrasi yang pada akhirnya diharapkan semua PNS betul-betul dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara maksimal.
Dalam upaya untuk mencapai harapan Pemkab dalam reformasi Birokrasi yang dimulai dari penegakan disiplin, Selasa (29/1/2012) pihak Kantor Komunikasi dan Informasi telah melakukan pemasangan sistem absensi berbasis sidik jari di Kantor Kecamatan Mallawa sebagai bukti keseriusan Pemkab Maros dalam penegakan disiplin pegawai negeri.
Beberapa PNS lingkup SKPD Kec. Mallawa menilai bahwa dengan sistem tersebut, maka para PNS diyakini bisa secara kuantitatif persentase kehadiran PNS akan semakin maksimal, dan selanjutnya diharapkan diikuti dengan kinerja yang lebih baik. (rudihartono)

Rabu, 16 Januari 2013

KORBAN PUTING BELIUNG KEC.MALLAWA MENDAPAT BANTUAN DARI PEMKAB MAROS

"Jika Allah berkehendak, maka apapun bisa terjadi" Jika daerah-daerah lain beberapa waktu lalu dilanda banjir bandang seperti halnya Kec. Camba dan hampir sebagian Kabupaten di Sul-Sel. Di Kecamatan Mallawa justru angin Puting Beliung (10/1) yang menerjang rumah warga, setidaknya beberapa Desa menjadi titik bencana ini, seperti Desa Mantampa Pole (Bancee), Lappa Lawenno Desa Batu Putih, Desa Wanua Waru, Bentenge, Uludaya dan Sabila.
Pantauan Posko bencana Pemerintah Kec. Mallawa bersama Polsekta Mallawa dan KNPI Mallawa, menemukan Jalur Mattampa Pole ke Batu Putih adalah titik terparah, dimana selain merusak atap rumah beberapa pohon juga ambruk dan menerpa rumah penduduk,dari kejadian tersebut estimasi kerugian akibat bencana puting beliung sekitar 100 juta.
Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Maros terhadap korban bencana tersebut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Alam Kab. Maros memeberikan bantuan dana sesuai klasifikasi kerusakan antara Rp.300.000,- s/d Rp. 500.000,- sebagai stimulan kepada warga untuk segera merehabilitasi rumah masing-masing. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Alam kepada korban di Kantor Kec.Mallawa.
Salah seorang penerima bantuan, Jufri yang nerupakan warga Lappalawenno Desa Batu Putih kepada Media Mallawa online mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan pemerintah " Jumlahnya memang tidak seberapa, tetapi yang terpenting adalah perhatian pemerintah kepada kami yang paling penting" (rudihartono)

Senin, 15 Oktober 2012

SISTEM OPTIMALISASI PNPM BERUBAH, PARA KADES SE KEC.MALLAWA MENOLAK

Para Kepala Desa Se Kecamatan Mallawa, menyatakan sikap penolakan terhadap rencana Program PNPM mengubah format penganggaran dari Sistem optimalisasi yang selama ini sudah dianggap baik ke sistem lama.
Penolakan tersebut terungkap dalam Musyawarah Antar Desa Khusus yang di gelar Forum BKAD sebagai Forum pengambilan keputusan tertinggi di kecamatan Mallawa Kamis(11/10) dia Aula Kantor Kecamatan Mallawa.
Beberapa pertimbangan yang menjadi dasar penolakan para Kades diantaranya adalah :
1. Sistem Optimalisasi yang selama beberapa tahun dilaksanakan dianggap sangat ideal yang mampu mengakomodir usulan setiap desa untuk didanai sehingga tidak perlu memnbuat usulan setiap tahun yang tidak pasti terdanai,
2. Penetapan usulan tahun tahun 2011 telah disepakati melalui Forum BKAD dengan sistem optimalisasi dan sudah di sosialisasikan melalui musyawarah desa sehingga jika sistem optimalisasi tidak dilanjutkan bisa mempengaruhi tingkat partisifasi masyarakat,
3. Sosialisi tentang perubahan sistem optimalisasi usulan tidak pernah dilakukan oleh pelaku PNPM sampai pelaksanaan Musrenbang untuk tahun anggaran 2012 sehingga usulan desa tidak lagi di usulkan dalam musrenbang tersebut
Kepala Desa Wanua Waru, Abd. Hannan pada rapat tersebut secara tegas menolak perubahan sistem tersebut, untuk menghargai keputusan MAD sebelumnya, "Seandainya saya tidak menghargai forum saya sepakat dengan perubahan itu, soalnya usulan saya kan adan di peringkat bawah, kalau toh di danai itu pasti lama.......tetapi masalahnya bukan itu, yang paling penting adalah tidak menganulir keputusan yang ditetapkan dan tidak merugikan pihak lain" Ungkapnya.
Hadir pada rapat tersebut adalah Camat Mallawa A.Paranrengi,S.Sos., Pjok Rudihartono,S.TP., Pengurus BKAD, UPK dan para Kepala Desa dan Wakil Desa.......(Editor)

Rabu, 10 Oktober 2012

CALON KADES INCUMBENT TETAP MENJADI PILIHAN MENARIK DIMATA WARGA

Pelaksanaan Pilkades yang serentak dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2012 yang lalu di Kecamatan Mallawa berlangsung sukses. Penilaian tersebut didasarkan pada pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa yang telah dilaksanakan dengan kondisi aman tanpa riak-riak dari peserta Pilkades.
Camat Mallawa A.Paranrengi, S.Sos. yang terjun langsung untuk memantau pelaksanaan Pilkades di beberapa titik menyatakan perhargaan yang besar kepada semua pihak yang telah bahu membahu untuk mensukseskan pesta demokrasi Pilkades lima tahunan di Kecamatan Mallawa dengan kulaitas pelaksanaan yang mampu diterima semua pihak.
Dari hasil rekapitulasi suara yang dilakukan di 7 desa yakni Padaelo, Barugae, Tellumpanuae, Bentenge, Uludaya, Mattampa Pole dan Gattareng Matinggi, persaingan ketat yang memang telah di prediksi dari awal adalah Desa Uludaya, Barugae dan Padaelo.
Berikut hasil rekapitulasi suara pada Pilkades tanggal 7 Oktober 2012 1. Padaelo ( H.Nawawi 201 suara, H.A.Firman 275 suara(Incumbent), Drs.Mappiare 115 Suara)
2. Barugae ( Firdaus, S.Ag. 303 Suara, Hukman A.MKG 305 Suara ) 3. Bentenge ( Muhammad Yunus 246 Suara, Basuki Rahmat 369 Suara )
4. Uludaya ( H.A.Safri Emni 221 Suara (Incumbent), H.A.Jalaluddin 189 Suara, Takdir 16 Suara )
5. Mattampa Pole ( Nurdiana,A.Md.Pd. 118 Suara, Anita Rahman 431 Suara )
6. Gattareng Matinggi ( M. Alie Amal 431 Suara (Incumbent), Mustar 67 Suara )
7. Tellumpanuae , Incumbent A. Makmur Unggul telak dari Ramli
Sedangkan dari tingkat partisifasi masyarakat yang hadir sekitar 90 % dari total jumlah wajib pilih (Rudihartono/red/IT)

Rabu, 17 Agustus 2011

PERINGATAN HUT RI KE-66 KEC.MALLAWA, PEKIK MERDEKA MEMBAHANA



Seperti halnya daerah lain di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Momentum peringatan HUT RI ke-66 tingkat Kecamatan Mallawa yang dilaksanakan di Lapangan Puang Kelo Kec. Mallawa dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat.
Peringatan detik-detik proklamasi yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Camat Mallawa A. Paranrengi,S.Sos. yang dihadiri tamu undangan dan unsur Muspika Kec. Mallawa berlangsung sangat hikmad. Pada upacara tersebut, Ketua weradarma Kec. Mallawa H.A.Achmad P.Lureng menjadi pembaca teks Proklamasi serta komandan Upacara adalah Sertu Abd. Haris dari Koramil Camba-Mallawa.
Usai pelaksanaan Upacara, Camat Mallawa sebagai bentuk penghargaan kepada para pejuang veteran memberikan bingkisan atas jasa-jasanya terhadap Republik Indonesia. Selain itu momentum HUT RI yang bertepatan 17 Ramadhan, oleh Pengurus BKAD,UPK dan pelaku PNPM juga menyalurkan Dana bantuan sosial surplus UPK 2010 sebesar Rp. 18 juta kepada berbagai lapisan masyarakat. (Editor)

Kamis, 11 Agustus 2011

DANA SOSIAL SURPLUS UPK PNPM, DISALURKAN

Sebuah terobosan baru akhirnya lahir kembali dari para SDM Mallawa, Kamis (12/8/2011) di Kantor Unit Pengelolah Kegiatan PNPM Mallawa melakukan verifikasi proposal terhadap penerima bantuan dana sosial yang merupakan hasil dari angka 18% dari surplus UPK tahun 2010. Dana bantuan sosial tersebut, akan diserahkan pada moment peringatan HUT RI ke-66 mendatang.

Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD)Kecamatan Mallawa, Rudihartono,STP yang memimpin penetapan dana bantuan sosial mengatakan bahwa dana yang disalurkan pada tahun ini sebesar Rp. 18 juta dengan rincian untuk bantuan pendidikan yang mendapat porsi yang cukup besar, kemudian bantuan sosial kebakaran an. Ilham sebesar Rp. 3.000.000,- yang akan diberikan dalam bentuk seng, bantuan modal ekonomi masyarakat miskin sebesar Rp. 2.000.000,- kemudian donasi ke lembaga sosial ekonomi masyarakat mandiri Kec. Mallawa yang mengelolah mobil ambulance/jenazah sebesar Rp. 2.000.000,-.

Pada kesempatan tersebut, rapat yang juga dihadiri seluruh pengurus UPK, Fasilitator dan Pengurus BKAD serta wakil masyarakat akhirnya menetapkan juknis bantuan sosial yang menjadi petunjuk penyaluran Bansos UPK di Kec. Mallawa.

Juknis tersebut meliputi alokasi dana sebagai berikut ;
1. 20% untuk pendidikan meliputi beasiswa miskin berprestasi, beasiswa miskin, beasiswa berprestasi tingkat Kec., Kab., atau tingkatan diatasnya.
2. 20% untuk kegiatan ekonomi yang berbasis usaha kecil masyarakat miskin
3. 20% untuk bidang kesehatan (Peserta Jamkesmas)
4. 45% untuk bidang sosial
Dengan lahirnya juknis bansos di Kec. Mallawa, maka diharapkan kedepan penyaluran bansos akan tepat sasaran dimasyarakat. (editor)

Sabtu, 06 Agustus 2011

SAFARI RAMADHAN WABUP MAROS DI MALLAWA

Indahnya berbagi dengan Mustahid dan Masjid

Ramadhan bulan penuh berkah, inilah realitas bagi masyarakat Mallawa saat rombongan tim safari Ramadhan yang dipimpin oleh Wabup Maros Ir.H.A.Harmil Mattotorang,MM. bebeserta SKPD melakukan kunjungan di Kecamatan yang dikenal Visi Kecamatan Agrowisata Mallawa. Pada kunjungan tersebut Wabup Maros yang berbaur dengan Masyarakat Mallawa dalam suasana ibadah ramadhan di Masjid Syuhada 45 memberi bantuan dana SIZ-BAZ Kab. Maros kepada 110 Mustahid (Fakir miskin) dari 11 desa sebesar Rp. 300.000,- serta bantuan Masjid sebesar Rp. 2.000.000 terhadap 14 Masjid sekecamatan Mallawa.

Camat Mallawa, A.Paranrengi,S.Sos. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Tim Safari Ramadhan Kab. Maros yang telah peduli terhadap masyarakat dan Pembangunan di Kec. Mallawa, sehingga Kecamatan yang dikenal dengan SDA yang cukup baik, dapat sejajar dengan pemerataan pembangunan di Kab. Maros.

Sementara Wabup Maros yang didampingi beberapa Pimpinan SKPD, seperti Kepala Bappeda, Kadiskes, Kadis Tata Ruang, Kepala Badan Pelayanan SINTAP dan beberapa pimpinan SKPD lainnya, menyampaikan kondisi kekinian pembangunan Kab. Maros yang terus bergeliat dalam menuntaskan Masalah 3 M pasca pelantikan menahkodai Kab. Maros satu tahun yang lalu. Masalah tersebut adalah melakukan pembenahan kondisi Maros yang semula Gelap kini sudah menjadi terang dan kedepannya akan disasar semua Kecamatan dan Desa, penanganan masalah Kebersihan yang kini secara perlahan dapat meraih Sertifikat Adipura dan menargetkan Piala Adipura tahun depan, serta pemerataan pembangunan infrasruktur jalan melalui betonisasi maupun hotmix dengan target 60 KM /tahun. (Rudihartono,STP. Kasi Pemerintahan Kec. Mallawa)

Rabu, 27 Juli 2011

BULAN RAMADHAN , FESTIVAL ANAK SHALEH AKAN DIGELAR


Memasuki bulan Suci Ramadhan, Pengurus Masjid dan Remaja Masjid Nurul Yasin Al-Muhtadar akan menggelar Festival Anak Shaleh dengan berbagai perlombaan keagamaan. Kegiatan yang digagas di Masjid Bantuan Pemprov Sul-Sel ini, diharapkan dapat meningkatkan dan menanamkan nilai-nilai religius terhadap masyarakat.
Selain kegiatan Festival, dalam mengisi Bulan Ramadhan, pengurus Masjid juga akan melaksanakan Kegiatan Latihan Kepemimpinan Dasar bagi Para Remaja Masjid serta pelatihan Barzanji......editor

GELIAT SDM MALLAWA MENUJU PASCA SARJANA


Konsekwensi dari sebuah daerah yang ingin terus maju dan survive dalam segala bidang, adalah membangun dan memotivasi SDM untuk mengikuti arah kemana daerah tersebut ingin berkembang, seperti halnya Kecamatan Mallawa yang secara geografis cukup jauh dari Ibukota Kab. Maros serta menjadi Kecamatan yang berbatasan langsung dengan beberapa Kabupaten di Sul-Sel seperti Pangkep dan Kab. Bone. Keinginan untuk memaksimalkan potensi SDA yang dimiliki dengan Visi menjadikan Kecamatan Mallawa sebagai Kecamatan AGROWISATA adalah sebuah hal yang perlu mendapat sambutan dan apresiasi dari semua kalangan, termasuk bagaimana meningkatkan SDM yang yang kompetitif.

Sebuah kesyukuran dan merupakan momen bersejarah, ketika Senin 25/07/11 putra - Putra Mallawa baik yang berkiprah di Kab. Maros maupun di Kec. Mallawa akhirnya bisa menjawab harapan masyarakat untuk tetap mengawal Kec.Mallawa melalui peningkatan SDM, setelah sebanyak 5 orang meraih gelar magister dengan sangat memuaskan di Pasca Sarjana UIT. Kelima orang tersebut adalah A.Khaebar, S.IP,M.Si, Rudihartono,S.TP,M.Si.,Amal Bausat,SE, M.Si, Herwan,S.Sos,M.Si dan Kepala Sekolah SMP Satap Lappawarue Aris,S.Pd,MM.

Berhasilnya putra-putra Mallawa diharapkan, kedepan dapat memberikan sumbangsih yang lebih maksimal terhadap pembangunan Kec.Mallawa, apalagi dengan potensi sumber daya alam yang cukup besar Kec.Mallawa adalah sebuah kecamatan yang mempunyai prospek cerah baik dari sisi Pertanian, peternakan maupun pertambangan..........Selamat (editor)