Senin, 15 Oktober 2012

SISTEM OPTIMALISASI PNPM BERUBAH, PARA KADES SE KEC.MALLAWA MENOLAK

Para Kepala Desa Se Kecamatan Mallawa, menyatakan sikap penolakan terhadap rencana Program PNPM mengubah format penganggaran dari Sistem optimalisasi yang selama ini sudah dianggap baik ke sistem lama.
Penolakan tersebut terungkap dalam Musyawarah Antar Desa Khusus yang di gelar Forum BKAD sebagai Forum pengambilan keputusan tertinggi di kecamatan Mallawa Kamis(11/10) dia Aula Kantor Kecamatan Mallawa.
Beberapa pertimbangan yang menjadi dasar penolakan para Kades diantaranya adalah :
1. Sistem Optimalisasi yang selama beberapa tahun dilaksanakan dianggap sangat ideal yang mampu mengakomodir usulan setiap desa untuk didanai sehingga tidak perlu memnbuat usulan setiap tahun yang tidak pasti terdanai,
2. Penetapan usulan tahun tahun 2011 telah disepakati melalui Forum BKAD dengan sistem optimalisasi dan sudah di sosialisasikan melalui musyawarah desa sehingga jika sistem optimalisasi tidak dilanjutkan bisa mempengaruhi tingkat partisifasi masyarakat,
3. Sosialisi tentang perubahan sistem optimalisasi usulan tidak pernah dilakukan oleh pelaku PNPM sampai pelaksanaan Musrenbang untuk tahun anggaran 2012 sehingga usulan desa tidak lagi di usulkan dalam musrenbang tersebut
Kepala Desa Wanua Waru, Abd. Hannan pada rapat tersebut secara tegas menolak perubahan sistem tersebut, untuk menghargai keputusan MAD sebelumnya, "Seandainya saya tidak menghargai forum saya sepakat dengan perubahan itu, soalnya usulan saya kan adan di peringkat bawah, kalau toh di danai itu pasti lama.......tetapi masalahnya bukan itu, yang paling penting adalah tidak menganulir keputusan yang ditetapkan dan tidak merugikan pihak lain" Ungkapnya.
Hadir pada rapat tersebut adalah Camat Mallawa A.Paranrengi,S.Sos., Pjok Rudihartono,S.TP., Pengurus BKAD, UPK dan para Kepala Desa dan Wakil Desa.......(Editor)

Rabu, 10 Oktober 2012

CALON KADES INCUMBENT TETAP MENJADI PILIHAN MENARIK DIMATA WARGA

Pelaksanaan Pilkades yang serentak dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2012 yang lalu di Kecamatan Mallawa berlangsung sukses. Penilaian tersebut didasarkan pada pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa yang telah dilaksanakan dengan kondisi aman tanpa riak-riak dari peserta Pilkades.
Camat Mallawa A.Paranrengi, S.Sos. yang terjun langsung untuk memantau pelaksanaan Pilkades di beberapa titik menyatakan perhargaan yang besar kepada semua pihak yang telah bahu membahu untuk mensukseskan pesta demokrasi Pilkades lima tahunan di Kecamatan Mallawa dengan kulaitas pelaksanaan yang mampu diterima semua pihak.
Dari hasil rekapitulasi suara yang dilakukan di 7 desa yakni Padaelo, Barugae, Tellumpanuae, Bentenge, Uludaya, Mattampa Pole dan Gattareng Matinggi, persaingan ketat yang memang telah di prediksi dari awal adalah Desa Uludaya, Barugae dan Padaelo.
Berikut hasil rekapitulasi suara pada Pilkades tanggal 7 Oktober 2012 1. Padaelo ( H.Nawawi 201 suara, H.A.Firman 275 suara(Incumbent), Drs.Mappiare 115 Suara)
2. Barugae ( Firdaus, S.Ag. 303 Suara, Hukman A.MKG 305 Suara ) 3. Bentenge ( Muhammad Yunus 246 Suara, Basuki Rahmat 369 Suara )
4. Uludaya ( H.A.Safri Emni 221 Suara (Incumbent), H.A.Jalaluddin 189 Suara, Takdir 16 Suara )
5. Mattampa Pole ( Nurdiana,A.Md.Pd. 118 Suara, Anita Rahman 431 Suara )
6. Gattareng Matinggi ( M. Alie Amal 431 Suara (Incumbent), Mustar 67 Suara )
7. Tellumpanuae , Incumbent A. Makmur Unggul telak dari Ramli
Sedangkan dari tingkat partisifasi masyarakat yang hadir sekitar 90 % dari total jumlah wajib pilih (Rudihartono/red/IT)